Tutorial konfigurasi WDS Static dengan 3 router

Tutorial Konfigurasi WDS Static dengan 3 router

1. Pertama buka terlebih dahulu WinBox kalian disini saya menggunakan 3 router sebagai penggunaannya : 1. Router A (sebagai Server atau dapat internet dari ISP),
                            2. Router B (sebagai WDS Master)
                            3. Router C (sebagai WDS Slave)
#Disini  saya menunjukkan Konfigurasi WDS MASTER DAN WDS SLAVE, baca smpe bwah ya sorry panjang banget tapi bermanfaat hehe.


A. Disini saya akan mengkonfigurasi terlebih dahulu Router B (sebagai Master)


2. Kedua Berilah nama atau System > Identity pada Router B dengan (WDS MASTER) agar lebih mudah dikenali.
3. Setelah itu bukalah menu Wireless > nyalakan Wlan kita dengan menggunakan tanda centang.

 4. Setelah itu kalian buka Wireless > Security Profiles dan klik icon (+) dan masukan password SSID  Router A (sebagai penyedia internet ).

5. Setelah kalian memasukan password SSID-nya kalian pergi ke menu Wireless > Interfaces dan klik tulisan Wlan 1 setelah itu akan muncul menu seperti ini dan ikuti saja setting pada gambar di bawah ini dan klik menu Scan.

6. Setelah kalian menekan tombol Scan  akan muncul menu seperti ini tapi terlebih dahulu kalian memilih opsi Start > Pilih SSID Penyedia Internet yang berasal dari Router 1 disini SSID dengan nama yudha > Pilih Connect.

 7. Setelah itu ubahlah menjadi Mode: Station Bridge, SSID : yudha, Security Profile : profile1 . Lalu Klik Apply.


8. agar  kalian bisa mendapatkan Internet dari Router1 (penyedia internet), kalian akan membuat DHCP di WDS MASTER kalian (Router2) . Bukalah Menu IP > DHCP Client > Klik + >Ubah lah Interface menjadi Wlan1, setelah itu lihatlah menu DHCP kalian lihat statusnya jika Bound berarti terhubung, Klik Apply.


9. Setelah itu bukalah menu IP > DNS, lalu kalian akan menemukan opsi Server masukan : 8.8.8.8 
dan beri centang di Allow Remot Request.

10. Setelah itu pergilah ke menu IP > Firewall > NAT > Klik + > Akan muncul tampilan New Rule NAT > General     : 1. Chain : srcnat, Out Interface : Wlan1
            Advanced  : 2. Action : Masquerade.
Setelah selesai kalian Klik Apply

11. Setelah itu  buka Wireless > Interfaces > Klik + > Pilihlah : Virtual . 
Lalu akan muncul menu  New Interface : Wireless > 1. Mode : ap bridge, 2. SSID : WDS. 
3. Master Interface : Wlan 1, 4. Security Profile : Default. Klik Ok dan Apply.

12. Setelah kalian selesai konfigurasinya akan muncul tampilan dibawah ini, berarti kalian berhasil.

13. A. setelah kalian berhasil membuat Virtual Ap, kita akan membuat (Bridge). Bridge > Klik + >  berilah nama sesuai dengan kalian tapi disini saya memberi dengan (bridge1). Klik dan Apply.
      B. Setelah itu kita Konfigurasi (Ports) yang berada tepat di sebelah kanan menu Bridge. Ports > Klik + > 1. Interface : wlan1, 2. Bridge : bridge1. Setelah itu Klik Apply.


 
14. Setelah itu kalian pergi ke Menu Wireless > Interfaces > Wlan2 > WDS : A. WDS Mode : Static, B. WDS Default Bridge : bridge1. Klik Apply

15. Setelah kita konfigurasi Wlan1 dan Wlan2, kita akan membuat  WDS baru dengan cara : Wireless > Interfaces > Klik tambah dan pilihlah WDS > WDS : 1. Master Interface  : (wlan2), 
2. WDS Address : 6C:3B:6B:0D:8A:DA (Pada opsi WDS Address isi dengan mac-address repeater yang akan terkoneksi ke AP master kalian usahakan lihat bagian belakang router kalian ). Kalau sudah Klik Ok dan Apply.

16. Setelah kalian sudah setting WDS kalian kita akan segera membuat IP Address dulu. IP >              Address > Klik + > 1. Masukkan Ip address kalian (disini saya menggunakan IP Address 24.24.24.1/24, dengan menggunakan Interface: wlan2 . Kalau sudah Klik Apply dan Ok.


17.  Setelah itu kita akan membuat DHCP Server. Klik IP > DHCP Server > DHCP > DHCP Setup, lalu akan muncul opsi : 1. DHCP Server Interface : bridge1 (Klik Next) > 2. DHCP Address Space : 24.24.24.0/24 (Klik Next) > 3. Gateway For DHCP Network : 24.24.24.1 (Klik Next) > 4. Address To Give Out : 24.24.24.2-24.24.24.254 (Klik Next) > 5. DNS Server : 10.10.10.1 (Klik Next) > 6. Lease Time : 00:10:00 (Klik Next) . Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini .

18. Cek dulu terlebih dahulu jika sama seperti di gambar di bawah ini maka kalian berhasil mengkonfigurasi Router B (sebagai WDS Master).


 B. Setelah kalian selesai konfigurasi Router B (WDS MASTER), kita akan mulai Konfigurasi Router C sebagai WDS Slave. 

1. Buka terlebih dahulu Router kalian yang akan kalian mulai konfigurasi sebagai WDS Slave.

2. lalu, bukalah System > Identity dan berilah nama WDS SLAVE (agar lebih mudah dikenali). Klik Apply dan Ok.

3.  Setelah itu bukalah menu Wireless > nyalakan Wlan kita dengan menggunakan tanda centang.

4. Setelah itu pergilah ke menu Bridge yang berada di samping pojok kiri . Bridge > Klik + . Klik Apply dan Ok.

5.  Setelah itu kita Konfigurasi (Ports) yang berada tepat di sebelah kanan menu Bridge. Ports > Klik + > 1. Interface : wlan1, 2. Bridge : bridge1. Setelah itu Klik Apply.


6.  Setelah itu pergilah ke menu Wireless > Interfaces > Klik wlan1 > Wireless (disini yang akan kita ubah hanyalah) : 1. Mode : Station wds, 2. Band : 2GHz-B/G/N (ini kalian harus smakan Band (WDS SLAVE kalian dengan WDS MASTER ), 3. Frequency : 2422 (kalian harus juga smakan frekuensi WDS SLAVE kalian dengan WDS MASTER ). SSID : WDS.

7. Setelah itu,  Wireless > Interfaces > Klik wlan1 > WDS : 1. WDS Mode : Static, 2. WDS Default Bridge : bridge1. Klik Apply dan Ok

8. Setelah itu kita menambahkan Virtual,  Wireless > Interfaces >Klik + (pilihlah Virtual) > Wireless : (1. Mode : ap bridge, 2. SSID : WDS, 3. Master Interface : wlan1, yang diubah hanya ini saja). Klik Ok dan Apply.

9. setelah itu kita akan menambahkan WDS, Wireless > Interfaces >Klik + (pilihlah WDS) > 
WDS : (A. Master Interface :wlan1, B. WDS Address : 6C:3B:6B:12:91:33). Klik Apply dan Ok

10. Setelah itu kita Konfigurasi (Ports) yang berada tepat di sebelah kanan menu Bridge (kita akan menambahkan interface Bridge) . Ports > Klik + > A. Interface : wlan2, B. Bridge : bridge1. Setelah itu Klik Apply.



11. Jika kalian sudah mengikuti tutorial di atas dengan benar dan kalian lihat tampilan seperti ini maka kalian sudah berhasil hehe.



Itu saja yang bisa saya berikan kepada kalian sebenarnya ini post untuk tugas saya buat nambah nilai hehe
setelah kalian berhasil coba kalian praktekkan dan kalian pasti akan terkejut bahwa jangakuan Wireless pada router kalian akan lebih luas karena menggunakan 1 smpe 3 Access Point .
Terima kasih guys tunggu post dari saya yaaaaaaaa!!!!!







 


















Previous
Next Post »
Thanks for your comment